Wanita Yang Dijamin Surga Oleh Allah

Wanita Yang Dijamin Surga Oleh Allah

Maryam binti Imran

Melansir dari Kisah-Kisah Teladan dalam Al-Quran karya Munnal Hani'ah, Maryam binti Imran merupakan ibu dari Nabi Isa AS, ia dikenal dengan seorang perempuan salihah dan rajin beribadah. Dia selalu beribadah sepanjang hari kepada Allah SWT. Allah SWT memuliakan Maryam dengan cara yang unik.

Allah SWT meniupkan satu ruh di rahimnya, akhirnya Maryam pun hamil tanpa proses kehamilan seperti perempuan pada umumnya. Kabar kehamilan Maryam ini disampaikan langsung oleh Malaikat Jibril.

Maryam pun meyakini kebenaran akan kabar yang diberikan oleh Malaikat Jibril, dia benar-benar perempuan yang salihah. Maryam menerima apapun keputusan Allah SWT untuk mencegah fitnah.

Hingga akhirnya, Maryam pun pergi mengasingkan diri dan tidak ingin ada yang tahu tentang kehamilannya. Maryam selalu yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT.

BINA MENTAL “4 WANITA YANG DIJAMIN MASUK SURGA”

17-10-2023 - Pengadilan Agama Tanggamus — Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung

“4 WANITA YANG DIJAMIN MASUK SURGA”

Kotaagung, 17/10/2023

Bertempat di Musholla Al-Mahkamah Pengadilan Agama Tanggamus melaksanakan kegiatan dan rutinitas Zona Integritas dalam melakukan perubahan mind set (pola pikir) dan culture set (budaya) aparatur merupakan kunci dan tolok ukur keberhasilan reformasi birokrasi pemerintah. Jika reformasi birokrasi itu telah berhasil, maka imbas yang akan terjadi adalah peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah.

Pada kegiatan bintal selasa, 17 /10 /2023 bertugas sebagai pemateri yaitu, Siti Fatimah, A.Md., (Pengelola Barang Milik Negara, Pengadilan Agama Tanggamus) dan bertugas sebagai MC. …………… sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Dalam Kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahawa , Menjadi wanita merupakan suatu anugerah dari Allah Swt. Dalam kedudukan Islam, wanita memiliki kedudukan tertinggi. Begitu mulianya wanita, Allah turunkan surah An-Nisa yang artinya “Wanita”.  Sebagaimana firman Allah dalam Q.S An-Nisa (4;1)

Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

Dinamakan An Nisaa' karena dalam surat ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat-surat yang lain.

Nabi Saw mengingatkan kita pada H.R Muslim. Ada 4 wanita yang dijamin masuk surga, wanita yang dijadikan penghuni dunia pemimpin pemukanya bidadari dan wanita mukminah.

1.             Maryam Binti Imran

Maryam As. Dijadikan dan diyakini sebagai wanita pertama ahli surga di dalam syariat Islam. Ciri-cirinya disebutkan dalam Surah Maryam dan Surah Al-Imran. Disana Allah sebutkan dalam surah Maryam -+ ayat 11 sampai ke 20, menjelaskan bagaimana proses Maryam Hamil dengan cara Jibril meniupkan ruh di rahimnya lalu melahirkannya.

a.             Memiliki sifat Ah-sanad (sangat menjaga kesuciannya menjaga kemaluannya). Mendapat mukjizat dari Allah Swt. Mengandung Nabi Isa As. Tanpa campur tangan / interaksi laki-laki yang bukan mahramnya.

b.             Taat beribadah kepada Allah. Maryam As. Fokus setiap harinya untuk beribadah kepada Allah Swt, saking mulianya dan taatnya beliau. Allah menurunkan di dalam rumahnya makanan dari surga. Dijelaskan dalam Al-Quran bahwasanya Nabi Zakaria, Paman Maryam As. Pada saat masuk ke dalam rumah Maryam menanyakan ada makanan buah-buahan yang pada saat itu di Palestina tidak ada / belum mengenal buah-buahan tsb. Pamannya bertanya “ Darimanakah kau dapatkan makanan ini Maryam?” Maryam pun menjawab, dari sisi Allah. Allah yang memberikan rezeki ini kepada siapapun yang diinginkan tanpa hisab. Begitulah kata ulama, karena Maryam betul-betul menjaga hubungannya dengan Allah Swt termasuk sangat menjaga kesuciannya, menundukkan pandangannya, termasuk tidak mendayu-dayu tatkala berbicara dengan yang bukan muhrim.

Karena sifat mulianya inilah, Allah memilih rahimnya Maryam untuk mengandung nabi Isa As. Begitu sucinya ia tidak pernah berinteraksi dengan yang bukan mahramnya, Allah jaga kesuciannya ia sampai beliau meninggal dunia.

2.             Fatimah Binti Rasullullah Saw

Fatimah R.A dikenal dan dijadikan sebagai wanita yang dijamin masuk surga karena keteladanannya berbakti, patuh kepada orang tua dan suaminya. Yang paling menonjol dari kepribadiannya adalah memuliakan Nabi Saw, dimana beliau membersihkan kotoran unta yang dilemparkan orang Quraisy pada saat Nabi Saw sedang sujud di depan ka’bah. Banyak sekali riwayat tentang baktinya kepada Nabi Saw dan bagaimana nabi mencintai putrinya Fatimah binti Rasullullah Saw. Dalam surah Isra ayat 23-24 Allah menjelaskan betapa pentingnya berbakti kepada Allah Swt.

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS: Al-Isra ayat 23-24).

Apabila belum menikah tentu yang kita utamakan adalah berbakti kepada kedua orang tua, namun apabila kita sudah menikah tentu yang kita dahulukan adala suami selagi apa yang disampaikan atau diperintahkan suami tidak bertentangan dengan agama islam.

3.             Khadijah Binti Khuwailid (Istri Rasulullah Saw)

Khadijah dikenal sebagai istri yang shaleha dan dermawan membantu meluangkan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam Nabi Saw. Khadijah R.A ini sangatlah peka dan mengerti akan kondisi suaminya. Baik ketika Nabi Saw dalam kondisi sedih,  susah, dan bahagia. Selain itu, Khadijah R.A tidak pernah berkata kasar, tidak sopan, tidak bertabbaruj, sombong, pandai bersyukur kepada suami, , dll. Begitu mulianya Khadijah menjadi istri yang shaleha, santun dalam berbicara, dan baik mengerti kondisi suaminya mengingatkan kita sebagai wanita ataupun sebagai istri pentingnya menghormati dan menyenangkan suami, dan memberikan ketenangan jiwa kepada suami.

Mendengarkan obrolannya dengan baik, menjadi teman curhat sekaligus teman bertukar pikiran. Hal ini menciptakan kenyamanan suami kepada istrinya. Sampai ketika Khadijah meninggal dunia, Nabi Saw sangat terpukul sedih akan ditinggalkan sang istri yang selama ini berjihad bersamanya dan sangat menghormatinya.

Taat kepada suami sangatlah berpahala besar, sampai-sampai kita sebagai wanita ditawarkan untuk masuk surga melalui pintu mana saja yang diinginkan.

4.             Asiyah (Istri Firaun)

Asiyah, wanita yang menemukan dan merawat Nabi Musa AS yang kala itu dihanyutkan oleh ibunya karena Firaun memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir pada waktu itu.

Asiyah dikenal sebagai istri yang sangat berpegang teguh pada keimanannya.  ia rela meninggalkan istananya untuk beriman kepada Allah SWT. Berimannya Asiyah kepada Allah SWT dijelaskan dalam Al-Qur'an pada surah at-Tahrim ayat 11 yang Artinya: "Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

Ketika Firaun mengetahui bahwa istrinya telah memeluk Islam, Firaun pun memerintahkan agar istrinya dibunuh dengan diberikan siksaan yang kejam. Di tengah penyiksaan tersebut, Firaun membujuk agar istrinya meninggalkan Islam. Tetapi, Asiyah tetap teguh hatinya untuk memeluk Islam.

Berkat keimanan, keteguhan, dan ketakutan Asiyah pada Allah SWT, Asiyah pun patut untuk menjadi teladan bagi kaum mukmin yang selalu taat kepada Allah SWT.

Kepribadian wanita surga dalam Al-Quran telah dijelaskan dengan terperinci bahkan Allah Swt. Memberikan tanda tanda wanita calon penghuni surga dengan mencontohkan kepribadian dan sifat 4 wanita yang dijamin masuk surga. Kita dapat meniru juga saling mengingatkan kepada kaum muslimin untuk meneladani apa yang mereka lakukan. Allahuallam bisshowab.

Pada dasarnya, ada banyak wanita inspiratif yang kisahnya bisa kita jadikan pelajaran berharga dalam hidup. Dan wanita-wanita tersebut tak hanya ada di zaman modern atau saat ini saja. Ada banyak wanita di zaman Rasulullah atau sebelumnya yang kisahnya juga bisa kita jadikan sebagai pelajaran berharga dalam hidup. Berbicara mengenai wanita inspiratif, di dalam Islam sendiri disebutkan ada empat wanita yang sangat inspiratif. Wanita-wanita ini bahkan dikatakan sebagai wanita yang tak hanya inspiratif tetap juga dijamin masuk surga oleh Allah SWT.

Dikutip dari berbagai sumber, wanita yang dijamin akan menghuni surga adalah Ummul Mukminin. Mereka adalah ibu dari semua umat muslim di dunia. Mereka adalah Ummu Asiyah yang tak lain adalah istri Firaun, Ummu Siti Maryam yang tak lain adalah bunda Nabi Isa AS, Ummu Khadijah yang tak lain adalah istri Rasulullah SAW dan Ummu Fatimah Az Zahra yang tak lain adalah putri Rasulullah sekaligus istri dari sahabat rasul yakni Ali Bin Abi Thalib.

Hadist ini sendiri merupakan hadist shohih yang diakui kebenarannya. Lantas, apa keistimewaan keempat wanita ini sehingga mereka dikatakan sebagai wanita yang dijamin akan masuk surga? Berikut penjelasan singkatnya.

Surga digambarkan sebagai tempat yang sangat indah dan didambakan oleh umat Muslim. Banyak amalan yang harus dilakukan agar kita bisa masuk ke tempat terindah itu.

Beauties, ada empat perempuan yang dijanjikan surga oleh Allah SWT. Keempat perempuan ini dikenal memiliki watak yang mulia dan selalu beriman kepada-Nya.

Melansir detikHikmah, Rasulullah SAW sendiri lah yang mengabarkan hal tersebut yang telah diriwayatkan dalam sebuah hadist. Beliau bersabda:

"Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwalaid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu, Ya'la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim).

Mengapa keempat perempuan itu dijamin masuk surga oleh Allah SWT? Di bulan Ramadan yang suci ini, yuk, kita simak kisah-kisahnya di bawah ini yang dilansir dari Muslim Women of Australia!

Ilustrasi Perempuan yang Dijamin Surga Oleh Allah /Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets via detikcom

Khadijah adalah istri dari Nabi Muhammad SAW. Ia adalah seorang janda dan pebisnis perempuan yang sangat kaya raya. Ia menikahi Rasulullah SAW karena akhlaknya yang baik.

Ia dikenal sebagai istri yang sangat setia dan mendukung Rasulullah dalam perjalanan spiritualnya. Selain menerima dan memeluk agama Islam, ia mendukung suaminya secara finansial, emosional, dan moral.

Mengutip Muslim Women of Australia, salah satu bentuk dukungannya dapat dilihat saat Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan ke gua Hira. Di umurnya yang tidak lagi muda, ia kerap mendaki gua untuk memberi suaminya makanan tanpa adanya pertanyaan mengapa suaminya berdiam diri di gua.

Kematiannya membuat Rasulullah SAW dirundung duka. Bahkan, tahun itu disebut dengan tahun kesedihan.

Sang Nabi mengingatnya sebagai sosok perempuan yang selalu mendukungnya tanpa henti di jalan Allah SWT. Maka dari itu, Allah menjanjikannya sebuah surga di kehidupan selanjutnya.

Ilustrasi Muslimah /Foto: Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets via detikcom

Perempuan yang dijanjikan surga oleh Allah selanjutnya ialah anak bungsu dari Nabi Muhammad SAW dan Khadijah. Perempuan itu bernama Fatimah.

Fatimah hidup di zaman ketika orang beriman mengalami cobaan yang bertubi-tubi dari kaum Quraisy. Meski begitu, ia tumbuh dengan iman yang kuat dan dikenal sangat melindungi ayahnya sejak ia kecil.

Sebagai contohnya, ia pernah menyaksikan ketika kaum Quraisy, salah satunya Abu Jahal, melempar kotoran unta ke punggung ayahnya saat berdoa. Melihat kejadian itu, Fatimah langsung membersihkan kotoran tersebut dari punggung sang ayah.

Setelah ibunya meninggal, Fatimah lebih protektif kepada ayahnya. Seperti ibunya dulu, ia mendukung segala kebutuhan ayahnya sampai disebut 'Umm abi-ha: Ibu dari seorang ayah.'.

Rasulullah SAW menyebutnya sebagai seorang perempuan yang paling hebat sepanjang masa. Dengan kebaikan hatinya, kesalehannya, dan kesederhanaannya, ia dijanjikan surga dan mendapat predikat 'Perempuan Pemimpin Surga'.

Ilustrasi Muslimah /Foto: iStock via detikcom

Maryam adalah ibu dari Nabi Isa AS. Di saat berusia muda, ia hidup di pengasingan dan menghabiskan waktunya hanya untuk berdoa dan menyembah Allah SWT.

Suatu hari, Allah SWT memberinya seorang anak yang saleh. Ketika ia pulang, ia dituduh berzina dan dihukum karena merusak nama baik keluarganya.

Sebelum dihukum, mukjizat lain datang kepadanya yakni anak bayinya dapat berbicara dan mengatakan hal yang sebenarnya. Sehingga, ia terbebas dari tuduhan tersebut.

Maryam tahu bahwa dirinya akan dijauhi oleh orang-orang. Namun, ia tak takut dan terus menguatkan iman dan tawakkalnya. Ia yakin bahwa Allah SWT akan selalu melindunginya di situasi apa pun.

Surga berada di tangan Maryam karena telah menyerahkan hidupnya kepada Allah SWT. Kisah Maryam dapat ditemukan dalam beberapa surat di Alquran, salah satunya At-Tahrim ayat 12.

"Dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat." (At-Tahrim ayat 12)

Ilustrasi seorang muslimah / Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets via detikcom

Asiyah adalah istri dari Raja Fir'aun. Ia memeluk agama Islam yang dibawa oleh Nabi Musa, seorang nabi yang telah ia rawat sejak kecil.  Hal tersebut membuat suaminya sangat murka.

Raja Fir'aun memberikan dua pilihan kepada istrinya. Yang pertama, percaya bahwa Fir'aun adalah Tuhan dan tetap hidup sejahtera dengannya. Yang kedua, tetap memeluk agama baru (Islam) dan menerima hukuman darinya.

Perempuan itu tetap memegang teguh pilihannya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan di muka bumi ini. Mendengar hal itu, suaminya menghukumnya di sebuah padang pasir secara kejam hingga meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Asiyah memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa tersebut tertulis dalam surat aT-Tahrim ayat 11 yang berbunyi:

"Dan Allah membuat isteri Fir'aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: 'Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.'" (At-Tahrim ayat 11)

Dengan keikhlasannya dan sikapnya selalu bertaqwa kepada Allah, ia menjadi salah satu perempuan yang dijanjikan surga oleh Allah SWT.

Lengkap sudah kisah empat perempuan mulia yang telah dijamin masuk surga. Di bulan Ramadan ini, mari kita menauladani segala perbuatan-perbuatan baiknya, Beauties.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Wanita yang Dijamin Masuk Surga

Fatimah binti Muhammad

Fatimah binti Muhammad dikenal sebagai sosok wanita yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya, Bunda.

Kisah keteladanannya ini dapat dijadikan panutan untuk semua orang. Pada suatu waktu, ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya, Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari.

Ali bertanya, “Apa yang menimpa dirimu, wahai Fatimah?” Fatimah menjawab, “Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah.” Lalu, Ali bertanya kembali, “Mengapa engkau tidak memberitahuku?” Ia menjawab, “Pada malam pertama kita, dahulu, ayahku, Rasulullah SAW pernah berkata, “Wahai Fatimah, jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu, makanlah, dan jika tidak, janganlah engkau memintanya.”

Begitulah kisah Fatimah yang tak pernah ingin merepotkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah SAW mengatakan bahwa Fatimah adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanaman hias yang disebutkan dalam Alquran yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

Surga digambarkan sebagai tempat yang begitu indah dengan berbagai kenikmatannya. Menurut sebuah riwayat, ada empat wanita yang dijamin masuk surga.

Umi Salamah dalam buku Wanita Pilihan yang Dirindukan Surga menceritakan, sejak Nabi Adam AS sebagai manusia pertama diciptakan, Allah SWT lalu menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam AS sebagai pendamping hidup di surga.

Siti Hawa menjadi wanita pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah wanita-wanita tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit. Hal itu dikarenakan adanya tantangan yang begitu besar dan harus mereka hadapi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasulullah SAW pernah mengabarkan mengenai wanita yang dijamin masuk surga. Beliau bersabda, "Sebaik-baik wanita surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, dan Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." (HR Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya'la, Ath-Thabrani, Abu Daud, dan Al-Hakim)

Siapa yang tak ingin masuk surga? Surga digambarkan sebagai tempat yang sangat indah dengan banyak kenikmatan. Menurut sebuah riwayat, ada empat wanita yang dijamin masuk surga.

Melansir dari laman detik.com, sejak Nabi Adam AS sebagai manusia pertama diciptakan, Allah SWT lalu menciptakan Siti Hawa yang terbuat dari tulang rusuk Nabi Adam AS sebagai pendamping hidup di surga.

Siti Hawa menjadi wanita pertama yang telah menjadi penghuni surga. Hingga lambat laun hadirlah beberapa wanita tangguh yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena membuka hati serta menerima hidayah dan keimanan yang sangat sulit.

Khadijah binti Khuwailid

Lestari Ummu Al-Fatih dalam buku 99 Pesan Rasulullah untuk Perempuan: Terapi Hati untuk Wanita yang Mendambakan Surga menceritakan kisah dari Khadijah binti Khuwailid.

Khadijah binti Khuwailid merupakan istri dari Nabi Muhammad SAW yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril. Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA,

"Khadijah adalah wanita yang akan menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya, bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana." (HR Bukhari dan Muslim)

Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT, ia adalah wanita suci dan mulia. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah. Ia memiliki sifat pemurah dan peduli pada kaum dhuafa.

Khadijah binti Khuwailid adalah sosok wanita yang rela mengorbankan harta, jiwa, dan raganya demi tegaknya agama Allah SWT.

Siti Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun

Merujuk pada Arum Faiza dalam buku 11 Kisah Wanita Superhebat di Masa Lalu: Menjadi Wanita Kuat, Cerdas, dan Taat, mengisahkan mengenai Asiyah istri Fir'aun.

Meskipun Asiyah merupakan istri dari Fir'aun, namun ia dijamin masuk surga oleh Allah SWT, seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW. Pada awalnya, Asiyah menolak untuk dijadikan istri oleh Fir'aun namun penolakan itu berakhir dengan penyeretan kedua orang tuanya dan penyiksaan yang bertubi-tubi.

Hingga akhirnya, Asiyah mengiyakan lamaran Fir'aun. Parasnya yang menawan membuat Fir'aun begitu mencintai Asiyah. Namun, Asiyah berdoa kepada Allah SWT supaya ia dapat dijauhkan dari Fir'aun dan kaumnya yang zalim.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah At-Tahrim ayat 11,

وَضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوا امْرَاَتَ فِرْعَوْنَۘ اِذْ قَالَتْ رَبِّ ابْنِ لِيْ عِنْدَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَنَجِّنِيْ مِنْ فِرْعَوْنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَۙ

Artinya: "Allah juga membuat perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, yaitu istri Fir'aun, ketika dia berkata, "Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku di sisi-Mu sebuah rumah dalam surga, selamatkanlah aku dari Fir'aun dan perbuatannya, serta selamatkanlah aku dari kaum yang zalim."

Doa Asiyah pun didengar oleh Allah SWT, dan Dia mengutus malaikat untuk memperlihatkan tempatnya di surga. Hingga pada akhirnya, Asiyah gugur sebagai seorang syuhada yang mempertahankan iman dan ia termasuk wanita yang dijamin masuk surga.

- Allah SWT menjamin 4 wanita bakal menjadi penghuni surga. Siapa saja? berikut daftar lengkapnya.

Khadijah binti Khuwailid

Khadijah binti Khuwaiid adalah istri dari Nabi Muhammad SAW yang namanya disebut dalam percakapan antara Rasulullah SAW dengan Malaikat Jibril. Seperti yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA,

“Khadijah adalah wanita yang menghidangkan sebuah tempayan berisi makanan dan minuman kepadamu di surga. Sampaikanlah salamku kepadanya, bahwa dia kelak akan masuk surga yang penuh dengan kenikmatan dan tiada terdengar suara jerit penderitaan di sana.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Khadijah binti Khuwailid merupakan sosok wanita pertama yang beriman kepada Allah SWT, ia adalah wanita suci dan mulia, Bunda. Tingkah lakunya terjaga dari kebiasaan buruk masyarakat jahiliah.

Wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT

Bunda penasaran siapa saja wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT? Simak daftarnya berikut ini, ya.

Fatimah binti Muhammad

Merangkum buku Ternyata Wanita Lebih Mudah Masuk Surga karya Iis Nuraeni Afgandi dan buku Kamulah Wanita Karier yang Hebat karya Arum Faiza dkk, Fatimah Az-Zahra merupakan putri kesayangan Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai anak yang taat kepada orang tuanya.

Bukan hanya itu, ia juga seorang wanita muslim yang sangat sabar, cerdas, kuat imannya, serta taat kepada suaminya.

Kisah keteladanan Fatimah binti Muhammad ini dapat dijadikan panutan. Ia benar-benar memahami kondisi suaminya Ali bin Abi Thalib.

Dituturkan pada suatu ketika Fatimah binti Muhammad bersama suaminya, Ali bin Abi Thalib sedang mengalami kesulitan ekonomi yang mengakibatkan Fatimah lapar selama tiga hari. Ketika, Ali bertanya, "Apa yang menimpa dirimu, wahai Fatimah?" Fatimah menjawab, "Sejak tiga hari yang lalu kami tidak menemukan sesuatu di rumah." Lalu Ali bertanya lagi, "Mengapa engkau tidak memberitahuku?" Ia menjawab, "Pada malam pertama kita, dahulu, ayahku, Rasulullah SAW pernah berkata, "Wahai Fatimah, jika Ali datang kepadamu dengan membawa sesuatu, makanlah, dan jika tidak, janganlah engkau memintanya."

Begitulah kisah Fatimah binti Muhammad yang tidak pernah menyusahkan suaminya dan pantas saja jika Rasulullah SAW mengatakan bahwa Fatimah binti Muhammad adalah salah satu wanita yang dijamin masuk surga.